Monday, 4 August 2014

Possible we could meet?

Ku tau hidup ini seperti air yang terus mengalir dan seperti angin yang terus berhembus. ku tau seikat lidi tak selamanya terikat dan sekumpul semut tak selamanya berkumpul. Terkadang aku bingung, kenapa harus ada perpisahan di saat pertemuan itu menjadi pengobat hati yang lara, karena kegelisahaan yang memporak porandakan hati.
Kini, waktu semakin bergulir dan kita harus mengakui bahwa kehidupan mendatang itu akan menyapa setiap orang yang masih menghela nafas, kihidupan dimana kita akan mempunyai pendamping hidup dan anak- anak yang akan menjadi pengobat rindu tak kala masa itu teringat kembali. kita bisa menceritakan kisah persahabatan yang mengharukan ini kepada setiap anak kita di saat sebelumia tidur.
Sungguh berat memang harus berpisah, tapi aku yakin kita masih bisa bertemu walau kita taksempat bercanda gurau atau tak sempat melirik satu sama lain. andai kalian tau, persahabatan terkadang merubah hati yang tadinya beku menjadi cair dan mengubah segala perbedaan menjadi hal yang paling menarik untuk di ingat. banyak pertanyakan yang ingin kutanyakan, tapi hati ini tak sanggup untuk bertanya karena terlalu rapuh untuk kehilangan orang yang telah mengisi hari-hari menjenuhkan di sekolah selama perjalanan menggapai tujuan yang hendak kita tuju.
ku yakin kita masih bisa bertatapmuka walau tak sesering dulu, tapi itu cukup untuk mengobati rindu hati ynag telah menggebu-gebu disaat kita benar-benar telah berpisah
mungkin kita akan bertanya kenapa awan selalu rindu hujan, kenapa ombak selalu rindu karang karena di balik semua itu aku sangat merindukan kalian semua.

jangan lupakan masa lalu, karena masa lalu bagian dari perjalan hidup kita dalam menggapai kesuksesan.

 selamat jalan sobat, semoga waktu tak pernah menghapuskan memori indah kita yang pernah bergenggam erat dan melangkah bersama serta melakukan semua hal bersama.

No comments:

Post a Comment